≡ Menu

Memulai usaha sewa tenda dengan modal minim

Tips pengalaman nyata membuka usaha sewa tenda Dengan modal Rp 10 juta an,  tidak langsung membuka usaha sewa tenda, melainkan kita harus membuka usaha bengkel las terlebih dahulu, kenapa harus bengkel las? karena ini adalah suatu starategi bisnis sewa tenda dengan modal minim, untuk membeli perlengkapan bengkel las :

– Membeli mesin las Rp 600.000
– Gerinda Rp 500.000
– Bor tangan Rp 500.000
– Gerinda potong atau cutting wheell dengan harga 1.500.000
Sekitar Rp 3.100.000 untuk memulai usaha bengkel las.

Buka usahs sewa tenda modal minim

Memulai usaha sewa tenda dengan modal minim

Kemudian setelah bengkel las berjalan, terkadang bengkel tidak dapat atau sepi order. Nah disinilah usaha tenda kita dimulai, beli lah bahan besi untuk keperluan pembuatan tenda. suruh tukang las kita membuat tenda. dari pada tukang las kita ngangur dan kita harus ngegaji nya. mending kita suruh buat tenda saja, fleksibel bukan? istilah pepatah sekali mendayung 2 atau 3 pulau terlampaui, tenda punya, keuntungan dari bengkel las pun ada. Dan fungsi memiliki bengkel las sendiri adalah untuk maintenance atau perawatan tenda-tenda yang kita punya, lebih menghemat biaya perawatan dibanding kalau harus setiap ada kerusakan pergi ke bengkel las orang lain.

Selanjutnya jika ada keuntungan dari usaha bengkel las maka bisa kita belikan perlengkapan tenda lainnya seperti kursi, renda kain, dan lain sebagai nya. Sedangkan keuntungan dari jasa sewa tenda bisa masuk ke kantong kita.

Strategi pemasaran

– Cari rekanan yang biasa menggunakan jasa tenda, seperti perusahaan catering, rias pengantin, dan atau perusahaan Event Organizer.
– Lakukan promosi bisnis sewa tenda kita melalui media internet, media sosial atau pasang spanduk ditempat strategis. Sekarang jamannya orang tidak mau repot untuk memesan tenda, maka marketing online adalah kewajiban.

Bekerja sama dengan Pengusaha jasa sewa tenda yang lainnya.

Cari rekanan sesama pengusaha jasa sewa tenda untuk saling membantu pada saat usaha kita atau usaha rekanan kebanjiran order dan tidak sanggup memenuhinya karena unit tenda yang terbatas. Kita bisa saling berbagi fee apabila ada limpahan order dari rekanan.

Kalkulasi dana pendapatan dari usaha jasa sewa tenda.

Sebagai gambaran, jika kita mendapat kan order maka uang pendapatan dialokasikan 50% untuk biaya operasional dan 50% nya lagi menjadi keuntungan bersih kita, yang 50% biaya operasional dibagi menjadi 20% untuk tukang pasang tenda, 5% untuk biaya cuci, 10% untuk transportasi bongkar pasang, di usahakan mobil milik sendiri, 5% untuk beramal biar usaha kita mendapat berkah dan lancar order nya, 10% buat biaya simpanan, misalnya nanti kain sudah kusam warnanya bisa kita ganti dengan yang baru dari hasil uang tabungan 10% ini.

kenapa Biaya untuk tukang pasang tenda 20%, Bukankah terlalu besar itu? jawabannya tidak, karena pemasangan tenda membutuh kan tenaga yang ekstra dan selalu siap 24 jam, kalau kita ngasih terlalu sedikit nanti sering di tinggal kabur oleh tukang pasang, dan kalau sudah di tinggal kita harus mengajarinya lagi dari awal, lebih baik kasih agak besar tapi tidak sering gonta ganti tenaga tukang pasang, yang bikin kita pusing.

Sumber ide bisnis ini disadur dan diolah dari akun kaskus iddndewa043, berdasarkan pengalaman nyata dari bisnis yang beliau rintis dari kecil sampai akhirnya jadi pengusaha jasa sewa tenda yang sukses.